Sikap Positif dan Kinerja Akademik: Kunci Peringkat Terbaik di Sekolah

Sikap Positif dan Kinerja Akademik. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang kembali di blog saya. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana cara menjadi juara kelas. Bagaimana cara meraih nilai sekolah yang baik meskipun ada keterbatasan? Rasanya, terkadang kita merasa malas belajar atau mungkin ada yang mengatakan bahwa otak kita tidak mampu. Nah, begini caranya agar kita bisa menjadi juara kelas. Baca terus dan jangan sampai diskip, karena informasi ini bisa memberikan efek positif bagi sekolah kalian.


Kunci Peringkat Terbaik di Sekolah

Tips pertama yang saya dapatkan adalah saat kelulusan, saya mendapatkan peringkat tiga. Namun, pada semester terakhir, saya masuk dalam 3 besar. Waktu SMP, saya hanya berada di peringkat 123. 

Selanjutnya, pada saat SMA, Alhamdulillah, saya selalu mendapatkan peringkat satu. Mengapa begitu? Ini tergantung pada inisiatif dalam diri sendiri. Di SMK dan SD, saya tidak terlalu aktif untuk mendapatkan peringkat tinggi.

Saat SMA, saya lumayan berhasil, tapi saya juga tidak terlalu berinisiatif untuk mendapatkan peringkat satu. 

Setelah SMA, saya berhasil meraih peringkat satu selama 6 semester berturut-turut. Bagaimana saya bisa melakukannya? Kuncinya adalah mempertahankan peringkat satu dan tidak berhenti berusaha. 

Tips dan trik bagaimana menjadi juara kelas atau mendapatkan peringkat yang baik.

Tips pertama adalah memberikan kesan terbaik pada hari pertama sekolah. Guru dan teman-teman akan menilai kita berdasarkan kesan pertama.


"Namun, berbeda dengan sahabat, sahabat biasanya menilai kita seiring berjalannya waktu persahabatan. Kembali ke lingkup sekolah, ketika kita pertama kali bertemu dengan seorang guru atau wali kelas, kita harus memberikan kesan yang baik. 

Kita harus menunjukkan bahwa kita adalah anak yang baik dan memiliki potensi. Bagaimana caranya memberikan kesan terbaik? Saya memiliki tips berdasarkan pengalaman saya di sekolah.

Waktu saya masih sekolah, saya selalu mempersiapkan buku-buku dan mata pelajaran sebelum masuk sekolah. Misalnya, pada malam sebelumnya, saya akan menyiapkan buku-buku untuk mata pelajaran yang akan diajarkan esok harinya. 

Saya juga mencari materi-materi pelajaran di YouTube untuk memperdalam pemahaman saya. Saya mencari materi sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah, misalnya KTSP atau K13.

Selain itu, saat guru baru masuk ke kelas, seringkali mereka akan menceritakan pengalaman mereka atau menjelaskan materi pelajaran. 

Jika kita sudah mempersiapkannya sebelumnya, kita bisa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan memberikan kesan yang positif pada guru.

Jadi, mempersiapkan diri sebelumnya dengan mencari materi pelajaran dan memahami konsepnya dapat membantu kita memberikan kesan yang baik pada guru dan juga teman-teman. 

Jangan lupa untuk juga aktif dalam kelas, karena itu dapat membantu kita dikenal lebih baik oleh guru dan teman-teman."


Memang sih, apa resiko atau tanggung jawabnya yang besar, tapi dengan berjalannya waktu dan kebiasaan, Anda akan bisa menguasai jabatan tersebut. 

Hai, saya dulu waktu SMP selalu menjadi ketua kelas. Namun, saat kelas dua, saya sudah merasa bosan karena guru memberikan banyak tugas. 

Dia kemudian mencoba menggantikan saya dengan teman, tetapi ternyata pergantian itu hanya berlangsung beberapa hari. Akhirnya, posisi itu beralih lagi ke teman dekat saya. Ketika saya tidak menjadi ketua kelas, saya merasa kurang percaya diri, meskipun tetap aktif dalam menjawab kuis. 

Untuk itu, penting untuk duduk di barisan depan agar guru lebih fokus dan mengenali kita. Namun, jangan lupa, juga penting untuk tetap aktif dan menjawab pertanyaan.

Agar mendapatkan perhatian guru, kesan pertama saat guru melihat kita sangat penting. Selanjutnya, tetapkan prinsip bahwa fokus pada pelajaran dan fokus pada hubungan harus berjalan seiringan. 

Contohnya, saat saya di SMP, saya memiliki prinsip ini dan berhasil meraih peringkat tertinggi di kelas. Namun, setelah berhenti pacaran, peringkat saya justru turun karena kehilangan percaya diri. 

Ketika kembali fokus pada belajar, peringkat saya kembali naik dan saya mendapat efek positif pada kepercayaan diri. Agar terlihat pintar, tetaplah fokus pada belajar dan tampil dengan percaya diri.

Oke, saya akan membagikan tipsnya langkah demi langkah. Sebelum ujian atau ulangan harian, seperti besok misalnya, penting untuk mempersiapkan diri. 

Kalau besok ada ulangan harian, pada hari sebelumnya saya tidak belajar setiap saat. Saya lebih suka belajar setelah pulang sekolah. Saya membaca buku dan kemudian istirahat sejenak. Setelah itu, saya biasanya menunaikan salat dari maghrib hingga isya, lalu melanjutkan belajar hingga tengah malam, sekitar jam 9 atau 10 malam. 

Setelah itu, saya tidur atau kadang-kadang menonton sebentar sebelum tidur. Setelah tidur, saya bangun subuh untuk menunaikan salat. Setelah salat, saya kembali belajar dan pergi ke sekolah. Saya belajar lagi di sekolah. 

Itulah rutinitas harian saya, dan saya percaya kalau kita belajar dengan tekun, kita akan mendapatkan nilai yang baik saat ulangan harian, bahkan saat cuaca buruk atau pada saat ulangan berikutnya. 

Jadi, teruslah belajar dengan cara ini dan pasti Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan di semua mata pelajaran yang diujikan. Jangan lupa, guru juga sering memberikan petunjuk atau kisi-kisi yang dapat membantu dalam belajar. Jadi, manfaatkan informasi tersebut. 

Pertama, pertemuan pertama sangat penting untuk memberikan kesan yang baik. Kedua, kita harus memiliki prinsip yang kuat dalam belajar. Ketiga, yang paling penting, adalah memahami bahwa tujuan utama sekolah adalah mencari ilmu, bukan sekadar mencari nilai. 

Meskipun pendapat ini mungkin tidak sesuai dengan semua orang, namun menurut saya, pendidikan lebih tentang memperoleh pengetahuan daripada sekadar meraih nilai. Ilmu dapat didapatkan dari berbagai sumber, termasuk internet dan pengalaman sehari-hari, namun nilai-nilai sekolah juga penting karena dapat membantu kita melangkah ke jenjang berikutnya. 

Kita perlu menjaga sikap yang baik terhadap guru, karena sikap positif ini juga dapat membantu kita meraih prestasi di kelas. Itu sebabnya, sikap terhadap guru juga harus dijaga."

Saya telah menetapkan prinsip ini sejak sekolah dulu, bahwa guru harus dihormati oleh siswa dan teman-teman. Kita seharusnya meratakan perlakuan terhadap semua orang, tanpa memandang status sosial. 

Jika seseorang menghargai kita, kita juga harus menghargainya. Namun, jika mereka mendiskriminasi atau menzalimi kita, kita bisa menunjukkan pendirian dengan baik. Saya menyadari bahwa tidak semua guru memiliki reputasi yang sama, tetapi saya berusaha menghormati semua guru kecuali jika mereka tidak menghormati kita. 

Terkadang, ada situasi di mana guru mungkin kurang adil atau diskriminatif, dan kita harus menghadapinya dengan bijaksana agar hubungan kita tetap baik. Saya juga mengalami hal serupa ketika bersekolah di SMA. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merubah sikap dan pandangan kita terhadap guru. Saat berada di sekolah, terutama di masa SMA ketika kita sedang mencari jati diri, proses ini bisa menjadi cukup rumit. 

Saya juga mengakui bahwa di masa SMP, saya pernah melanggar peraturan sekolah dengan mengenakan aksesori yang seharusnya dilarang. Sistem poin yang diterapkan membuat kita lebih sadar akan konsekuensi dari tindakan tersebut. 

Meskipun begitu, pertemanan dan interaksi sosial di dalam lingkungan sekolah tetap merupakan hal yang penting dan menyenangkan dalam proses pendidikan kita.

Itulah mengapa kita diberikan kesempatan untuk bersekolah dan tidak hanya dianjurkan untuk brevet atau belajar secara dijual. Sekolah diciptakan untuk belajar, tidak hanya untuk mencari ilmu, tapi juga untuk berkembang tentang sebenarnya manusia-manusia itu.

Ini bukan hanya soal bebereward, tapi tentang berperilaku baik. Ini artinya, perilaku yang benar terhadap guru harus dijaga dengan baik. Saya juga pernah mengalaminya saat sekolah dulu, tetapi sekarang saya lebih memahami pentingnya sikap hormat terhadap guru.

Saat berada di lingkungan sekolah, penting untuk menjaga perilaku yang baik. Guru seharusnya dihormati dan dihadapi dengan sopan. Begitu juga dengan teman sekelas, meskipun seumuran, kita tetap harus saling menyapa dan berinteraksi dengan baik. 

Sopan santun kepada guru menjadi nilai penting kedua, selain kecerdasan. Sikap dan perilaku baik terhadap guru dapat lebih berpengaruh daripada hanya kecerdasan belaka.

Ingatlah bahwa siswa tidak hanya dituntut untuk pintar, tetapi juga untuk berperilaku baik. Terkadang, keberhasilan seseorang dalam sekolah tidak hanya dilihat dari prestasi akademik, tetapi juga sikap dan perilaku yang baik. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan guru dan teman sekelas.


Penutup

Kesuksesan dalam sekolah tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh sikap dan perilaku yang baik. Jangan sampai terlihat nakal di dalam lingkungan sekolah. Ingatlah bahwa guru adalah penilai dalam sekolah. Semoga tips ini bermanfaat bagi kalian. Teruslah semangat dan berusaha mendapatkan hasil terbaik di sekolah. Jangan lupa untuk share ke temen kalian. Semoga kalian berhasil dan tetap berada dalam tiga besar peringkat di sekolah. Terima kasih dan sampai jumpa."
LihatTutupKomentar